Page 203 - 45 Model Pembelajaran Spektakuler Buku Pegangan Teknis Pembelajaran di Sekolah
P. 203

klasik) sudah banyak dibahas pada bagian lain dari buku ini.
                 Pada uraian berikut hanya akan membahas metode 1 sampai 3,
                 yaitu Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM).


                 1.   Metode Bermain

                     Metode Bermain adalah metode yang menerapkan

                 permainan atau mainan tertentu sebagai wahana pembelajaran

                 siswa. Teknik ini berdasarkan penelusuran literatur maupun
                 pengamatan sepintas di lapangan terbukti paling efektif dan

                 efisien dibandingkan metode-metode yang lain.
                     Kemampuan belajar mengingat anak menjadi cepat,
                 banyak, dan anak tidak merasa jenuh. Selain itu, kemampuan

                 berimajinasi dan berkreativitas meningkat tajam. Bahkan,
                 kemampuan berinovasi yang dimiliki dapat mencapai posisi
                 titik puncak. Bagi seorang anak, mainan ataupun bermain
                 adalah wahana belajar mendewasakan diri dengan cara yang

                 menyenangkan. Hal ini juga dapat menjaga stabilitas emosional
                 anak, sekaligus membimbing dan mengarahkan anak untuk
                 mengenal dunia yang lebih luas. Tanpa bermain, proses
                 tumbuh kembang anak akan terganggu, bahkan mungkin
                 dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan

                 kejiwaan.
                     Setidaknya ada 5 manfaat nyata dari metode bermain ini.
                 Lima manfaat nyata tersebut adalah sebagai berikut.
                                                                   43
   http://facebook.com/indonesiapustaka  43   Jasa Ungguh Muliawan, Tips Jitu Memilih Mainan Positif dan Kreatif untuk Anak Anda.
                                          .
                     (1)  Manfaat motorik
                     (2)  Manfaat afektif.



                   (Mengenal dan Memahami Mainan sebagai Media Pengasah Otak Kanan dan Kiri Anak)
                   (Yogyakarta: Diva Press, 2009), hlm. 18–23.


                                                                          205
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208