Page 264 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 264

”Bukankah seharusnya Si Pondik yang menjalani hukuman

              itu?” tanya warga.
                 ”Hukuman?” tanya Mtembong tak mengerti.
                 Akhirnya, Mtembong sadar bahwa Pondik telah menipunya.
              Mtembong dan warga yang lain pun amat marah. Mereka lalu

              mencari dan menangkap Pondik.
                 Kepala desa lalu menghukum Pondik dengan memintanya
              untuk menyerahkan seekor kerbau yang besar dan gemuk.
                 Si Pondik bingung, dia tak tahu bagaimana caranya

              mendapat seekor kerbau.
                 Saat sedang bingung, dia berjalan ke desa
              tetangga dan melewati sebuah rumah
              yang sedang mengadakan pesta. Pondik

              beruntung. Saat itu, tuan rumah sedang
              membagi-bagikan daging kerbau pada
              para tamunya.































                                                                                       261
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269