Page 267 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 267

Suatu sore, sang ibu
          mengajak Wewe Wula

          ke hutan untuk
          mencari buah-
          buahan. Setelah

          buah-buahan
          yang mereka
          dapatkan
          cukup, sang
          ibu mengajak

          Wewe Wula
          pulang. Namun,
          Wewe Wula tak

          mau. Dia masih
          ingin bermain-main.
          Dia memanjat pohon,
          memetik dua helai daun,
          dan mengepitkannya pada

          dua belah ketiaknya. Tak hanya
          itu, dia juga mengambil sebatang kayu dan menjepitnya dengan
          kaki.

             “Wewe Wula anakku, apa yang kau lakukan? Ayo, turunlah.
          Kita harus segera pulang. Hari sudah gelap,” ajak ibunya.
             Wewe Wula menggeleng.
             “Ibu pulang saja sendiri. Aku mau tinggal di atas
          pohon ini saja. Aku tak suka menjadi anak Ibu. Ibu hanya

          menyusahkanku, melarangku melakukan ini dan itu,” omelnya.
             Wewe Wula lalu mengepak-ngepakkan kedua daun di
          ketiaknya.

             “Aku bukan manusia! Ibu pulang saja, biarkan aku di sini
             dan makan buah-buahan yang lezat.”
       264
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272