Page 271 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 271

Sepeninggal suaminya, kehidupan ibu Darmi memang

            berat. Dia harus bekerja keras untuk menghidupi Darmi.
            Sayang sekali, Darmi tak menyadari hal itu. Malah, wajah
            ibunya yang tampak tua dan kusam, membuat Darmi sering
            mengoloknya.

               Suatu hari, Darmi merengek agar ibunya membeli baju-
            baju baru.
               “Baiklah, tapi temani Ibu. Ibu tak tahu harus beli di
            mana.”

               Dengan bersungut-sungut, Darmi pun menemani ibunya.
            Mereka berdua berjalan menuju kota.
               “Bu, jangan berjalan di sebelahku. Aku malu!” desis
            Darmi di telinga ibunya.








































       268
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276