Page 345 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 345

Tak lama kemudian, kabar tentang burung
                           kekekow ini tersebar ke seantero desa. Banyak
                           yang merasa iri pada keluarga itu. Diam-diam,
                           mereka melapor pada kepala desa. Mereka bilang

                           bahwa jika penduduk bisa menangkap burung itu,
                           maka seluruh penduduk akan hidup makmur.
                              Kepala desa memerintahkan semua warga

        untuk mencari burung kekekow. Setelah berhasil menangkapnya,
        para warga berkumpul di balai desa dan mulai mengajukan
        bermacam-macam permintaan, termasuk kepala desa.
            ”Berikan aku sebuah gelang emas untuk istriku,” kata kepala
        desa.

            ”Aku ingin kain sutra yang indah,” kata seorang warga.
            ”Aku ingin peralatan makan dari perak,” kata warga yang lain.
            Suasana menjadi gaduh. Setiap warga mengajukan permintaan

        mereka masing-masing.
            Namun burung kekekow bergeming. Dia hanya terus berteriak,
        ”Keke... kow... keke... kow.”
            Warga pun jadi marah. Mereka menganggap
        burung kekekow sengaja mengejek

        mereka. Mereka lalu mengurung
        burung itu sampai mau
        mengabulkan keinginan

        mereka.













       342
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350