Page 350 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 350

Sigarlaki marah dan malah menuduh Limbat yang mencuri
              daging itu.
                  ”Kau harus membuktikan bahwa memang bukan kau
              pencurinya. Sekarang, kau ikut denganku ke sungai,”

              perintahnya pada Limbat yang menurut.
                 ”Menyelamlah kau dalam sungai ini. Aku akan
              menancapkan tombakku ke dasar sungai. Jika tombak ini

              keluar lebih dahulu daripada dirimu, maka kau benar-benar
              tak bersalah. Namun, jika kepalamu yang keluar lebih dulu,
              berarti memang kau pencurinya,” kata Sigarlaki.
                 Limbat jadi ketakutan. Tak mungkin dia bisa menyelam
              begitu lama. Dan, mana mungkin tombak itu bisa keluar

              sendiri dari sungai? Namun dia tak bisa mengelak, dan
              melaksanakan perintah Sigarlaki.
                 Namun, baru beberapa detik berjalan, Sigarlaki melihat

              seekor babi hutan melintas. Dia segera mencabut tombaknya
              dan mengejar babi hutan itu. Sayangnya, babi hutan itu lari
              dengan cepat dan Sigarlaki kehilangan jejaknya.
                 Limbat pun keluar dari
              sungai dengan lega.

              ”Tuan, sudah
              terbukti bahwa
              bukan aku

              yang mencuri
              daging
              Tuan,”
              katanya.







                                                                                       347
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355