Page 61 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 61

Melihat suami dan anak-anaknya memandangnya dengan
          aneh, Dayang Kumunah menghentikan tawanya. Dia menyadari

          kesalahannya, lalu berlari meninggalkan suami dan anak-anaknya.
             ”Istriku, kau mau ke mana?” teriak Awangku Usop
          mengejarnya.
             Kelima anaknya juga mengikuti dari belakang.
             Dayang Kumunah berlari ke arah sungai. Sesampai di pinggir

          sungai, dia menoleh pada suaminya.
             ”Maafkan aku, aku sudah berjanji pada raja penghuni sungai
          untuk tidak tertawa. Aku tidak diizinkan untuk memamerkan

          insangku pada siapa pun. Jika aku melanggarnya, maka aku
          harus kembali ke sungai.”
             Usai berkata demikian, Dayang Kumunah menceburkan diri ke
          sungai. Tubuhnya lalu berubah menjadi ikan yang cantik.
             Awangku Usop menyesali

          perbuatannya. Dia tak
          menyangka bahwa dia
          harus kehilangan

          istrinya. Namun,
          semuanya sudah
          terlambat.
             Ikan jelmaan
          Dayang Kumunah

          itulah yang
          sampai sekarang
          dipercaya oleh

          masyarakat Riau
          sebagai ikan patin.





        58
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66