Page 99 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
P. 99
B. Aplikasi Mobilitas untuk Mahasiswa Tunarungu dan
Tunanetra
Aplikasi mobilitas yang ditujukan bagi mahasiswa tunarungu dan
tunanetra merupakan bentuk inovasi teknologi asistif yang bertujuan
untuk meningkatkan aksesibilitas, kemandirian, dan partisipasi aktif
dalam lingkungan pendidikan tinggi. Mahasiswa tunarungu mengalami
hambatan dalam akses informasi berbasis suara dan komunikasi verbal
sehingga membutuhkan bantuan pihak ketiga misalnya, juru bahasa
isyarat dan captionist (suara ke cetak) (Long, Vignare, Rappold,
Mallory, 2007). sedangkan mahasiswa tunanetra memiliki keterbatasan
dalam mengenali lingkungan visual secara mandiri. Oleh karena itu,
pengembangan aplikasi mobilitas harus mempertimbangkan kebutuhan
spesifik dari kedua kelompok disabilitas melalui pendekatan
multisensori yang adaptif. Aplikasi untuk mahasiswa tunarungu,
misalnya, dapat mencakup fitur penerjemah bahasa isyarat otomatis,
notifikasi getar atau visual untuk alarm. Sementara itu, aplikasi untuk
mahasiswa tunanetra umumnya mengandalkan teknologi berbasis
audio dan navigasi berbasis GPS dengan integrasi voice command,
umpan balik haptic, dan kecerdasan buatan untuk deteksi rintangan
serta pembacaan teks melalui OCR (Optical Character Recognition).
Salah satu contoh pengembangannya adalah Aplikasi Mobilitas
untuk mahasiswa disabilitas dinamakan AR-NAVIS yang
dikembangkan oleh Saputro dkk, langkah awal yang dilakukan adalah
mengkaji referensi terkait aplikasi navigasi, software Unity dan
augmented reality. Pembuatan aplikasi menggunakan Unity 3D
Gambar 7. 2 Alur Pengerjaan
(Sumber: https://jurnal.uns.ac.id/)
89

