Page 7 - Sinar Tani Edisi 4093
P. 7

7
                                                                                            Edisi 2 - 8 Juli 2025  |  No. 4093  Tahun LV


          Koperasi Merah Putih,


          Harapan Baru







          Ekonomi Desa











                   Kementerian Koperasi dan UKM tengah menjalankan salah satu
                   program ekonomi berskala nasional yang dinilai sebagai proyek                                         memangkas rantai distribusi.
                                                                                                                            “Produk petani tidak perlu lagi
                      transformasi paling ambisius dalam sejarah pembangunan                                             melewati lima hingga enam lapisan
                   ekonomi desa. Program tersebut adalah pembentukan Koperasi                                            tengkulak. Dengan koperasi, petani
                                                                                                                         bisa menjual langsung ke koperasi
                      Desa Kelurahan Merah Putih yang menargetkan kehadiran                                              yang   notabene   milik  mereka
                        80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan Indonesia.                                         sendiri. Ini akan menaikkan harga
                                                                                                                         di tingkat petani dan menurunkan
                                                                                                                         harga   di  tingkat  konsumen,”
                                                                                                                         jelasnya.
                                                                                                                            Rantai distribusi yang panjang
                                                                                                                         selama ini menyebabkan margin
                                                                                                                         keuntungan     justru   dinikmati
                                                                                                                         oleh perantara, bukan produsen.
                                                                                                                         Dengan koperasi, struktur distribusi
                                                                                                                         akan menjadi lebih efisien dan adil.
                                                                                                                         Koperasi akan bertindak sebagai
                                                                                                                         pembeli  langsung  dari  petani  dan
                                                                                                                         sekaligus distributor ke konsumen,
                                                                                                                         sehingga harga di kedua ujung
                                                                                                                         rantai menjadi lebih rasional.
                                                                                                                            Selain urusan distribusi, Koperasi
                                                                                                                         Desa  Merah  Putih  juga  akan
                                                                                                                         menyediakan layanan terpadu. Di
                                                                                                                         setiap koperasi, masyarakat akan
                                                                                                                         menemukan gerai sembako seperti
                                                                                                                         beras dan LPG, gerai obat murah,
                                                                                                                         klinik desa, unit simpan pinjam,
                                                                                                                         fasilitas pergudangan, serta kantor
                                                                                                                         operasional koperasi. Konsep ini
                                                                                                                         dirancang sebagai pusat ekonomi
                                                                                                                         lokal yang terintegrasi dan mudah
                                                                                                                         diakses oleh seluruh warga desa.
                                                                                                                            Menurut     Hendra,    banyak
        P           rogram     ini  gerakan    “Presiden   telah  mengeluarkan      pentingnya sebaliknya. membangun     dan bisa langsung dimaksimalkan
                                                                                                                         kelompok tani  dan  Poktan  di
                                                                                                                         berbagai  daerah  yang  sudah  aktif
                                     bukan
                                                                                                                         perannya untuk menjadi bagian
                                                                                               dari
                                                                                    ekonomi
                                                                                                                kota,
                                                                                                           ke
                                                                                                     desa
                    sekadar kebijakan biasa,
                                               Instruksi Presiden (Inpres) dan
                                                                                                                         dari Koperasi Desa Merah Putih.
                    melainkan
                                                                                                            Koperasi
                                               Keputusan Presiden (Keppres) guna
                                                                                    bukan
                                                                                                                         Pemerintah
                                                                                                                                       juga
                                                                                                                                             memberikan
                                                                                    dipilih sebagai motor penggerak
                    besar yang melibatkan
                                                                  pembentukan
                                               mengakselerasi
                    18
                               kementerian
                                                                                                                         ini untuk bertransformasi menjadi
                                               seluruh Indonesia” tambahnya.
                                                                                    dan berbasis komunitas. Selain
                    dan
                           lembaga
                                      serta
                                                                                                                                   atau
                                                                                                                                          mitra
                                                                                                                         koperasi
                                                                                                                                                 koperasi,
                                                  Target yang ditetapkan tidak
                                                                                    untuk membuka lapangan kerja,
          pemerintah daerah dari berbagai      koperasi desa dan kelurahan di       karena memiliki struktur kolektif    peluang bagi kelompok-kelompok
          tingkatan,  mulai   dari  provinsi   main-main, yaitu seluruh 80.000      koperasi juga diharapkan menjadi     terutama     untuk    penyaluran
          hingga kelurahan.                    koperasi harus terbentuk dan         sarana pemerataan pendapatan,        barang-barang bersubsidi seperti
              Deputi Bidang Kelembagaan        aktif paling lambat 12 Juli 2025.    pemberdayaan masyarakat, serta       pupuk dan LPG.
          dan      Digitalisasi    Koperasi    Hingga  saat  ini  sudah  terbentuk   pelindung dari gejolak ekonomi         “Jika semua berjalan sesuai
          Kementerian Koperasi dan UKM,        sekitar 65.000 koperasi yang telah   global.                              rencana, peluncuran resmi koperasi
          Hendra Saragih,  menyampaikan        mendapatkan     SK   pengesahan,        Tak  hanya   menjadi   sarana     desa dan kelurahan Merah Putih
          hal  ini  saat menjadi  pembicara    atau sekitar 75 persen dari target.   distribusi, koperasi Merah Putih    akan dilakukan pada 12 Juli 2025,
          dalam  Sarasehan  Tani  di  sela-sela   Sisanya ditargetkan rampung dan   juga ditugaskan sebagai agregator    bertepatan dengan Hari Koperasi
          Musyawarah Nasional X Himpunan       disahkan pada akhir Juni 2025.       dan akselerator pelaku UMKM desa.    Nasional.  Setelah   peluncuran,
          Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)         “Pak Presiden telah menetapkan    Koperasi akan menjadi simpul         pemerintah menargetkan seluruh
          yang digelar di Jakarta, Selasa (24/6).  bahwa  pembentukan   koperasi    distribusi  bahan   pokok,  hasil    koperasi telah berjalan aktif dan
             Menurutnya,     sejak     awal    ini bukan hanya soal jumlah, tapi    pertanian, serta tempat masyarakat   menjalankan unit usahanya paling
          tahun, isu koperasi Merah Putih      tentang  membangun  kekuatan         mengakses     layanan   ekonomi      lambat pada 28 Oktober 2025,”
          menjadi sorotan karena skala dan     ekonomi  dari  desa.  Kami  dibatasi   dan sosial yang sebelumnya sulit   tuturnya.
          keterlibatan lintas sektor yang      oleh waktu dan target yang jelas.    dijangkau.                              Menteri Koperasi dan UKM
          sangat besar. “Tidak ada satu pun    Ini pekerjaan luar biasa,” lanjut                                         sendiri kata Hendra, menegaskan
          program yang dikeroyok bersama-      Hendra.                                 Pangkas Rantai Pasok              bahwa keberhasilan proyek ini
          sama    oleh   18    kementerian,       Menurut     Hendra,    proses        Salah satu masalah besar di       adalah taruhan besar bagi masa
          lembaga, dan pemerintah daerah       pembentukan     koperasi   secara    sektor pertanian adalah panjangnya   depan koperasi Indonesia. Dengan
          selain program ini. Artinya ini bukan   kelembagaan melalui musyawarah    rantai pasok yang membuat harga      skala yang sangat besar dan
          program biasa, ini adalah misi       desa sudah selesai. Saat ini yang    di tingkat konsumen melambung,       dukungan penuh dari Presiden
          nasional,” ujar Hendra.              tersisa adalah proses legalisasi     namun petani sebagai produsen        Prabowo, program koperasi Merah
             Presiden  Prabowo    Subianto,    badan hukum yang tengah dikebut      tetap menerima harga rendah.         Putih diharapkan tidak hanya
          menurut        Hendra,      telah    di seluruh daerah.                   Karena itu, kehadiran Koperasi Desa   menjadi solusi ekonomi, tetapi juga
          menunjukkan komitmen penuh              Presiden   Prabowo,    melalui    Merah Putih, Hendra berharap,        simbol kedaulatan dan kemajuan
          terhadap percepatan program ini.     arahannya,          menekankan       akan menjadi solusi konkret dalam    desa. Herman/Yul
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12