Page 114 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 114
Dalam sebuah perjanjian atau akad, para pesertanya yaitu pihak tertanggung dan juga
pihak penanggung. Semua peserta diwajibkan membayar sejumlah dana sebagai
kontribusi ke dalam dana bersama yang biasa disebut ÒDana TafakulÓ. Kisaran
besar dana kontribusi tersebut haruslah sesuai dengan tingkat risiko dan dapat
dihitung dengan mudah menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
Setiap peserta asuransi syariah ini juga diwajibkan menyetorkan atau menyisihkan
dana sumbangan Tabarru yang disesuaikan dengan biaya risiko. Ini dimaksudkan
untuk memberikan dana bantuan atau santunan kepada anggota yang mengalami
masalah keuangan seperti musibah dan sebagainya.
Semua peserta asuransi ini juga berhak mendapatkan dana surplus atau keuntungan
yang diambil setelah pembayaran klaim reasuransi cadangan teknis dan juga
termasuk biaya di dalamnya. Pembagian dana surplus ini memakai sistem yang telah
disepakati ketika akad dilakukan. Namun jika terjadi kekurangan dana, para peserta
juga ikut bertanggung jawab secara kolektif untuk menutupi kekurangan tersebut
dimana kisaran beban biayanya diambil dari proporsi masing-masing.
Perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi ini merupakan pengelola
dana takaful semua anggota yang dipilih melalui kontrak perwakilan atau
ÒWakalahÓ. Perusahaan asuransi sebagai pengelola juga mendapatkan keuntungan
yang berupa fee seperti management fee dan performace fee jika terjadi keuntungan
setiap pengelolaan dana yang dilakukan perusahaan asuransi tersebut.
Perusahaan asuransi yang bertindak sebagai pengelola juga ikut bertanggung jawab
untuk meminjamkan modal jika terjadi kerugian atau defisit untuk menutupi
kekurangan atas kerugian tersebut. Pinjaman tersebut akan dikembalikan jika di
tahun berikutnya terjadi surplus. Modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
asuransi juga ikut menentukan kapasitas dana takaful tersebut.
Memilih asuransi jiwa secara online seperti asuransi syariah merupakan pilihan yang
tepat bagi kaum muslim yang menginginkan alternatif produk jaminan yang tentunya
sesuai dengan hukum dan ajaran Islam namun peserta produk asuransi syariah tidak
hanya untuk umat Islam saja, pemeluk agama lainnya pun boleh mengikuti program