Page 113 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 113
BAB 8
ASURANSI SYARIAH
1. Konsep dasar asuransi syariah
Dalam asuransi syariah, diberlakukan sebuah sistem, di mana para peserta akan
menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi yang akan digunakan untuk membayar
klaim jika ada peserta yang mengalami musibah. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa,
di dalam asuransi syariah, peranan dari perusahaan asuransi hanyalah sebatas
pengelolaan operasional dan investasi dari sejumlah dana yang diterima saja. Inilah
beberapa konsep dasar dalam asuransi syariah :
Asuransi Syariah mengutamakan konsep adanya saling tolong menolong dan
tanggung jawab secara bersama. Dalam bahasa arab hal ini disebut Tafakul yang
berarti saling tolong menolong dan menjamin antara sesama kelompok.
Akad asuransi syariah adalah berbeda dengan kesepakatan atau kontrak jual beli di
mana pihak yang satu menawarkan dan pihak lain setuju dan bersedia membeli
produk atau layanan dengan jumlah harga yang telah ditentukan sebelumnya.
Akad asuransi syariah ini adalah kesepakatan antara pihak yang mengajukan
permohonan asuransi dengan pihak dari perusahaan asuransi untuk bersama-sama
menjamin dan menolong semuanya dari masalah yang membuat kemalangan dan
kesusahan. Kesepakatan ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan dana secara
bersama.
Sesuai dengan ketentuan asuransi syariah yang bertujuan untuk saling tolong
menolong sesama anggotanya, maka jika ada satu orang anggota yang menderita
kerugian karena hal apapun maka anggota tersebut akan menerima dana yang
jumlahnya atas kesepakatan bersama. Kerugian yang dimaksud bukan seperti yang
ada pada asuransi konvensional di mana kerugian tersebut merupakan pemindahan
tanggung jawab ke pihak lain atau pihak perantara.