Page 65 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 65

konvesional, bank syariah  tidak memiliki ketetuan beban uang tambahan yang

                          harus  dibayarkan  bagi  nasabah  yang  melakukan  keterlambatan  pembayaran.
                          Namun, terdapat sanksi yang dikenakan bagi nasabah yang mampu membayar

                          tetapi sengaja menunda pembayaran. Sanksi dapat berupa uang dengan jumlah
                          sesuai dengan akad yang sudah disetujui dan ditandatangani.

                       6.  Proses Perjanjian
                          Pada proses perjanjian atau akad bank konvesional, nasabah cukup melakukan

                          perjanjian  dengan  hukum.  Sementara  pada  bank  syariah,  akad  harus  sesuai

                          dengan hukum Islam. Dalam bank syariah, akad harus menyertai rukun, seperti
                          adanya penjual, pembeli, barang, harga, serta ijab dan kabul.

                          Selain itu, syarat yang termasuk dalam kategori barang dan jasa harus halal, harga

                          barang dan jasa pun harus jelas, begitu juga dengan tempat penyerahannya.


                   4.  Kekuatan dan kelemahan perbankan syariah di Indonesia
                         Kelebihan dan Kekurangan Bank Syariah

                          1)  kelebihan  bank syariah terutama pada kuatnya ikatan emosional keagamaan
                              antara  pemegang  saham,pengelola  bank,dan  nasabahnya.Dari  ikatan

                              emosional inilah dapat dikembangkan kebersamaan dalam menghadapi risiko

                              usaha dan membagi keuntungan secara jujur dan adil.
                          2)  dengan  adanya  keterikatan  secara  religi,maka  semua  pihak  yang  terlibat

                              dalam bank Islam adalah berusaha sebaik-baiknya dengan pengalaman ajaran

                              agamanya  sehingga  berapa  pun  hasil  yang  diperoleh  diyakini  membawa
                              berkah.  Ketiga,  adanya  Fasilitas  pembiayaan  (al=mudharabah  dan  al-

                              musyarakah) yang tidak membebani nasabah sejak awal dengan kewajiban
                              membayar  biaya  secara  tetap.hai  ini  adalah  memberikan  kelonggaran

                              psikologis yang diperlukan nasabah untuk dapat berusaha secara tenang dan
                              sungguh-sungguh.

                          3)  dengan  adanya  sistem  bagi  hasil,    untuk  penyimpan  dana  setelah  tersedia

                              peringatan dini tentang keadaan banknya yang bias diketahui sewaktu-waktu
                              dari naik turunnya jumlah bagi hasil yang diterima. Kelima, penerapan sistem

                              bagi hasil dan ditinggalkannya sistem bunga menjadikan bank Islam lebih
                              mandiri  dari  pengaruh  gejolak  moneter  baik  dari  dalam  maupun  dari  luar

                              negeri.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70