Page 68 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 68

  PT BPR Dana Mardhatillah, Kec. Margahayu, Bandung;

                       PT BPR Berkah Amal Sejahtera, Kec. Banjaran, Bandung.
                       PT BPR Amanah Rabbaniyah, Kec. Banjaran, Bandung.

                             Pada tanggal 8 Oktober 1990, ketiga BPR Syari’ah tersebut telah  mendapatkan
                     izin prinsip dari Menteri Keuangan RI. Selanjutnya, dengan bantuan asistensi teknis

                     dari Bank Bukopin cabang Bandung yang memperlancar penyelenggaraan pelatihan
                     dan  pertemuan  para  pakar  perbankan.  Pada  tanggal  25  Juli  1991,  BPR  Dana

                     Mardhatillah,  BPR  Berkah  Amal  Sejahtera,  dan  BPR  Amanah  Rabbaniyah

                     mendapatkan izin usaha dari Menteri Keuangan RI.
                     Untuk  mempercepat  proses  pendirian  BPR  Syari’ah  yang  lain,  dibentuk  lembaga-

                     lembaga penunjang, antara lain sebagai berikut.

                       Institute for Syari’ah Economic Development (ISED)
                        ISED  bertugas  melaksanakan  program  pendidikan/  pemberian  bantuan  teknis

                        pendirian BPR Syari’ah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah berpotensi.
                       Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Bank Syari’ah

                        YPPBS membantu perkembangan BPR Syari’ah di Indonesia dengan melakukan
                        kegiatan:

                        a.  Pendidikan, baik tingkat dasar untuk sarjana baru maupun tingkat menengah

                            untuk para praktisi yang berpengalaman minimal 2 tahun di perbankan.
                        b.  Membantu proses pendirian dan memberikan bantuan asistensi teknis.


                 2.  Tujuan Pendirian BPRS


                         Meningkatkan  kesejahteraan  ekonomi  umat  islam,  terutama  masyarakat

                          golongan ekonomi lemah yang pada umumnya berada di daerah pedessan.

                         Menambah  lapangan  kerja  terutama  ditingkat  kecamatan,  sehingga  dapat
                          mengurangi arus urbanisasi.

                         BPR  syariah  mengkaji  pangsa  pasar,  tingkat  kejenuhan  serta  tingkat

                          kompetitifnya produk yang akan diberi pembiyaan.


                 3.  Karakteristik BPRS


                     Dalam aktifitas oprasional perbankannya berdasarkan UU No. 21 tahun 2008, Bank
                     Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) dilarang:
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73