Page 42 - MODUL REDOKS BERBASIS KEARIN LOKAL
P. 42
Jika kita reaksikan suatu logam dengan asam misalnya :
2Na(s) + 2HCl(aq) 2NaCl(aq) + H2(g)
Pada reaksi logam dengan asam, atom logam mengalami oksidasi dan ion
hidrogen mengalami reduksi. Alesandro Volta, seorang kimiawan yang melakukan
eksperimen yang berhasil menyusun deret kereaktifan logam atau deret potensial
logam yang dikenal dengan deret volta.
Li K Ba Ca Na Mg Al Nu Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn (H) Sb Bi Cu Ag Hg Pt Au
Untuk mempermudah kalian menghafal :
Lihat, Kebun, Bapak, Camat, Naik, Motor gede, Alia, Minta, Zeni, Cari,
Feri, Cepad, Coalnya, Nita, Sedang, Puber, Hingga, Sebel, Bisa, Cumi,
Hingga, Agak, Pucat, Au
Deret Volta, semakin ke kiri suatu unsur maka sifat reduktornya semakin
kuat. Artinya suatu unsur akan mampu mereduksi ion-ion unsur disebelah
kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion dari unsur di sebelah kirinya.
Logam Na berada di sebelah kiri H sehingga dapat mereduksi ion H menjadi gas
+
H2, sedangkan logam Ag terletak di sebelah kanan H sehingga tidak dapat
mereduksi ion H +
Namun tidak semua logam mampu bereaksi dengan asam, misalnya perak
tidak mampu mereduksi ion hidrogen :
Ag(s) + H (aq) tidak bereaksi
+
Jadi reaksi redoks antara logam dan asam berlangsung spontan bergantung pada
mudah atau tidaknya logam itu mengalami oksidasi (kuat atau lemahnya sifat
reduktor) (Rahayu, 2009).
35