Page 46 - MODUL REDOKS BERBASIS KEARIN LOKAL
P. 46
sel volta, karena tidak akan ada arus listrik yang dapat diukur tanpa kehadiran
jembatan garam tersebut (Nurchasanah, dkk, 2006).
Apakah kalian masih bingung? untuk lebih jelasnya mengenai sel volta dan
prinsip kerjanya,
Cobalah Anda amati, apa yang terjadi jika pita logam seng dimasukan ke dalam
larutan yang mengandung ion Cu ? Jika logam seng dimasukan kedalam larutan
2+
Cu , warna biru larutan akan berubah karena terbentuknya logam Cu yang
2+
berwarna cokelat-hitam pada permukaan pita logam seng.
Hal ini menunjukan terjadinya reaksi redoks antara logam Zn dengan ion Cu .
2+
Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e - (oksidasi)
Cu 2+ (aq)+ 2e - Cu(s) (reduksi)
Zn(s)+ Cu 2+ (aq) Zn 2+ (aq) + Cu(s) (redoks)
Ketika kita memasukan logam seng ke dalam larutan ion tembaga II (larutan
CuSO4), maka akan terjadi reaksi redoks. Ion-ion Cu secara langsung datang ke
2+
permukaan logam seng dan menangkap dua elektron sehingga mengendap, tetapi
sistem ini tidak menghasilkan energi listrik karena zat yang teroksidasi (Zn) dan
zat yang terduksi (Cu ) ditempaktakan dalam wadah yang sama. Sedangkan pada
2+
sel volta memungkinkan terjadinya transfer elektron secara tidak langsung.kedua
reaksi terjadi dalam wadah terpisah dan keduanya dihubungkan dengan suatu
39