Page 19 - MONITORING ISU 28 Mar - 3 April 2022
P. 19
Isu 3
Beres-beres Proyek
Kereta Cepat
Kronologis 1
(30/3) GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina
(KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, pihaknya sudah merumuskan
penyelesaian masalah tanah lempung (clay shale) di terowongan dua
proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Rahardian menjelaskan, proses
penggalian dilakukan dari empat sisi terowongan untuk mempercepat.
(30/3) Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan
bahwa sempat terdapat sejumlah kendala terkait dengan pembangunan
terowongan dan pendanaan. Kendati demikian, dia mengatakan saat ini
kendala sudah teratasi. Pada sisi pembangunan terowongan, Dwiyana
mengatakan kendala yang terjadi disebabkan oleh kondisi geologi yang
memengaruhi progres pembangunan utamanya tunnel atau terowongan
2, yakni karena dibangun di tanah lempung sehingga mengurangi daya
dukung tanah sampai dengan 80 persen. Upaya yang dilakukan yakni
dengan metode grouting untuk membantu daya dukung tanah, dengan
melibatkan ahli dari China dan juga Institut Teknologi Bandung (ITB).
Selain terowongan 2, kendala yang hampir sama terjadi di terowongan
4. Namun, Dwiyana memastikan keduanya akan rampung sebelum akhir
kuartal II/2022. Jika dihitung secara keseluruhan, ada total 13
terowongan yang dibangun untuk jalur kereta cepat Jakarta--Bandung,
dan 11 di antaranya sudah dinyatakan rampung.
Pada sisi pendanaan, Dwiyana mengatakan sejak Januari aliran dana
permodalan sudah turun dari kedua pihak pemegang saham PT KCIC.
(2/4) Menkomarves Luhut menuturkan beberapa hari sebelumnya telah
meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan melihat proyek
tersebut akan bisa berjalan dengan baik. Ia mengaku kini tidak ada lagi
masalah terkait progres pembangunan dan pendanaannya. Namun,
pembengkakan biaya (overrun cost) dari proyek tersebut kini sedang
diaudit oleh BPKP. Menurutnya, Presiden kemarin memberikan arahan
yaitu di schedule-nya jangan sampai meleset. Permasalahan geologi
diharapkan dituntaskan dan bisa selesai pada Juni tahun depan. Dia
berharap, perkembangan pekerjaan dapat ditingkatkan dari yang
awalnya hanya 1,6 persen menjadi 2,0 persen setiap bulannya.