Page 28 - Modul Pembelajaran
P. 28
Kegiatan
Pembelajaran II
1. PArtikel Penyusun atom dan penemuannya
A. Elektron
Berawal dengan ditemukannya tabung sinar katode
oleh Karl Ferdinand Braun, yang terbuat dari tabung
hampa dari kaca yang dialiri arus listrik searah dari kutub
positif disebut anode dan dari kutub negatif disebut katode.
Bila tabung tersebut dialiri arus listrik yang cukup kuat,
akan terjadi aliran radiasi yang tidak tampak dari kutub Gambar 2.1 Sinar katode
negatif menuju kutub positif. Inilah yang disebut dengan yang bergerak lurus
sinar katode (Chang, 2004).
Sifat-sifat sinar katode dapat diketahui setelah
penyempurnaan tabung sinar katode yang dilakukan oleh
William Croockes. Sifat-sifat sinar katode tersebut adalah
sebagai berikut (Kamaludin & Suprihatiningrum, 2010) : Gambar 2.2 Sinar katode
1. Merambat dalam garis lurus dari kutub negatif (katode) yang berbelok arah
menuju ke kutub positif (anode). Sumber:
2. Dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik https://tinyurl.com/sina
menuju ke kutub positif. r-katode
3. Sifat katode tidak dipengaruhi oleh jenis kawat
elektrode yang dipakai, jenis gas dalam tabung, dan
bahan yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik.
Setelah William Crookes menemukan tabung katode
Gambar 2.3 Tabung
yang lebih baik pada tahun 1879, J.J. Thomson menentukan sinar katode Crookes
rasio massa (m) terhadap muatan listrik (e) untuk sinar sumber:
katode yaitu e/m. Thomson juga menyimpulkan bahwa https://tinyurl.com/tab
sinar katode adalah partikel dasar materi yang bermuatan ung-sinar-katode-
negatif, yang dijumpai dalam semua atom. Sinar katode crookes
yang ditemukan oleh Thomson disebut elektron.
Untuk melihat animasi
percobaan sinar katode,
simak video berikut ini!
Sumber:
https://www.youtube.co
m/watch?
v=_nLESblUAHY
23