Page 13 - Bahan Ajar Informatika Kelas 7 Semester Genap TA 2024-2025
P. 13

1) Penyebaran Hoax
                        Hoaks  menjadi  salah  satu  topik  yang  paling  ramai  diperdebatkan  di  media  sosial.
                   Berbagai  berita  bohong  diproduksi  dan  ditempatkan  di  halaman  website  tertentu,
                   kemudian disebarkan melalui internet. Modus lain adalah dengan cara memposting hoaks
                   di  media  sosial  Facebook,  Instagram,  Twitter,  atau  disebar  melalui  aplikasi  WhatsApp,
                   Line, Telegram, dan sebagainya.
                        Menyebarkan hoaks didefinisikan sebagai sebuah rencana
                   untuk menipu orang lain dengan cara memberikan berita yang                    Sekilas Info
                   tidak  benar.  Dalam  bahasa  Inggris,  beberapa  terminologi
                   seperti  "fake  news"  (berita  bohong),  "post-truth"  (pasca-
                   kebenaran) dan alternative facts" (fakta alternatif) digunakan
                   untuk  menggambarkan  hoaks.  Hoaks  seringkali  diproduksi
                   dan disebar dengan berbagai alasan, termasuk alasan politik,
                   ekonomi, kepentingan kelompok, popularitas, bisnis, maupun
                   hanya keisengan belaka.
                        Hoaks yang diproduksi dan disebar pada umumnya adalah       Nomophobia adalah
                                                                                    ketakutan dan kecemasan
                   berita negatif mengenai pihak lain yang berbeda pendapat atau    berlebihan yang dialami
                   kepentingan dengan pelaku hoaks. Namun, terkadang ada juga       seseorang saat terpisah dari
                   hoaks yang berbentuk berita positif. Sebagai contoh, jahe dapat   ponselnya. Kondisi ini
                   menyembuhkan penyakit COVID-19 (hoaks) padahal faktanya          merupakan jenis fobia
                                                                                    spesifik yang bisa diatasi
                   hanya  mengurangi  gejalanya  saja,  lalu  seorang  pemuda       dengan kesadaran dan upaya
                   mempunyai  keris  yang  dapat  menyembuhkan  segala  macam       yang tepat.
                   penyakit  dan  sebagainya  padahal  hal  tersebut  tidaklah  benar,  yang  benar  adalah  keris
                   adalah  warisan  budaya  bangsa  yang  harus  dijaga  kelestariannya.  Jika  dicermati,  ada
                   beberapa ciri-ciri hoaks yang umum digunakan untuk mengecoh penerima berita dan ikut
                   menyebarkannya, yaitu sebagai berikut.
                   ▪    Menggunakan kalimat yang sensasional atau bombastis.
                   ▪    Mengutip pendapat para ahli yang telah dimanipulasi atau nama dan pendapat ahlinya
                        adalah rekayasa.
                   ▪    Menyatakan  bahwa  informasi  dari  orang  terpercaya  dan  sudah  divalidasi,  namun
                        sumber dirahasiakan dengan berbagai alasan.
                   ▪    Penyebar hoaks menyatakan berita tersebut tidak ditemukan di media umum karena
                        media umum sudah diancam atau dibeli orang pihak tertentu.
                   ▪    Menyinggung  isu-isu  sensitif,  seperti  SARA  untuk  membangkitkan  emosi  para
                        penerima berita.
                   ▪    Meminta  agar  penerima  langsung  mengambil  tindakan  tertentu  dengan  berbagai
                        macam  alasan.  Salah  satu  contohnya  adalah  "jika  tidak  disebarluaskan  maka  akan
                        mendapatkan dosa
                   ▪    Menggunakan kalimat-kalimat yang memutar balikkan logika sehingga terlihat logis.
                   ▪    Jika diperlukan, dilengkapi dengan foto-foto atau video
                        yang sudah diedit, dipotong, dan dimanipulasi informasi                Sekilas Info
                        pentingnya, terutama informasi waktunya.
                   ▪    Hoaks seringkali disebar melalui grup di media sosial.
                        Penyebaran  berita  hoaks  dengan  cara-cara  di  atas
                   seringkali berhasil mengecoh sekelompok  masyarakat yang
                   menerimanya dan berakibat sangat fatal.
                        Hoaks  dapat  menyebabkan  rusaknya  nama  baik
                   seseorang,  hilangnya  kepercayaan  pada  pemerintahan,
                   bentrokan  SARA  di  tengah-tengah  masyarakat,  hilangnya     Di Indonesia, selama April
                   nyawa  seseorang,  perang  saudara,  dan  bahkan  hancurnya    2019 saja, Kementerian
                   sebuah negara. Oleh karena itu, perang terhadap hoaks harus    Komunikasi dan Informatika
                   dilakukan  untuk  mencegah  dampak-  dampak  negatif  yang     (Kominfo) mengidentifikasi
                   terjadi.                                                       486 hoaks, 209 di antaranya
                                                                                  masuk kategori politik.
                        Menurut  pendapat  ahli,  media  sosial  dan  pemerintah   Ironisnya, Kominfo mencatat
                   harus  bertanggung  jawab  untuk  memerangi  penyebaran        bahwa jumlah hoaks dan
                   hoaks. Salah satu bentuk realisasi tanggung jawab di media     disinformasi terus meningkat
                   sosial   adalah    Facebook    menyediakan     fitur   yang    menjelang dan seusai pemilu
                                                                                  pada 17 April lalu.
                   memungkinkan pengguna memberikan umpan balik bahwa

                                              Informatika Kelas VII MTs Semester 2                                                13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18