Page 53 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 53
EXCRETION AND SCIENCE
APPLICATION
Kita tentu tidak asing dengan fenomena penggunaan test pack oleh
perempuan untuk mengetahui dirinya hamil atau tidak. Fenomena untuk
membuktikan seseorang positif menggunakan narkoba melalui tes urin juga
sering kita lihat pada berbagai media cetak maupun elektronik. Penggunaan urin
sebagai salah satu indikator kehamilan dan penggunaan narkoba oleh seseorang
tentu bukanlah suatu kebetulan semata. Seiring perkembangan ilmu sains dan
teknologi, urin tidak hanya dimanfaatkan sebagai pertanda kehamilan dan peng-
gunaan narkoba oleh seseorang namun juga dapat digunakan sebagai salah
satu bahan biomarker suatu penyakit atau kelainan diantaranya adalah Autism
Spectrum Disorder (ASD).
Pemanfaatan urin sebagai biomarker deteksi ASD dengan mengetahui
profil protein spesifik yang terekspresi dari urin anak ASD. Urin digunakan
karena mudah didapatkan dengan jumlah banyak, tidak menyakiti saat
pengambilan sampel, kaya protein dan merupakan hasil ekskresi ginjal dari
filtrasi darah yang dapat mencerminkan kondisi tubuh seseorang. Ekskpresi
profil protein pada urin dijadikan alasan biomarker ASD karena mencerminkan
keadaan metabolik dan ketidakhadiran salah satu protein tertentu dapat
menyebabkan penyakit atau kelainan.
Langkah yang dilakukan untuk mengetahui profil protein urin ASD
adalah dengan 1) pengambilan sampel urin ASD dan anak normal
sebagai kontrol, 2) isolasi protein urin dengan metode PMSF+PBST,
3) gel elektroforesis (SDS PAGE) satu dimensi kemudian 4) analisis in silico
berkaitan dengan pencarian protein spesifik yang ditemukan. Ha-
sil penelitian sebelumnya dengan metode berbeda didapat kan ada
dua protein spesifik yang terdeteksi pada urin ASD yaitu alpha 1-acid
glycoprotein dan collagen alpha-1 (XII) chain long isoform. Penelitian
dengan metode isolasi PMSF+PBST menemukan terdapat protein spesifik
49