Page 178 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 178

kurikulumnya,  tanpa  mengurangi  isi  kurikulum  yang  berlaku  secara
            nasional yan dikembangkan oleh pemerintah pusat.
            3.  Proses belajar-mengajar
                  Masyarakat global seperti seperti dewasa ini adalah masyarakat
            terbuka,  rasional  dan  kritis.  Sudah  tentu,  cara-cara  belajar  yang
            indoktriner  dan  menghafal  sudah  kurang  cocok.  Hal  yang  perlu
            dikuasai oleh peserta didik adalah informasi yang telah diolah sendiri
            atau belajar mandiri (digested information).
                  Dengan  sendirinya  cara-cara  belajar  dengan  menghafal  diluar
            kepala  sudah  tidak  pada  tempatnya  lagi,  termasuk  cara  belajar
            “lecturing”.  Belajar  mandiri  atau  independent  learning  harus  dapat
            harus  menggantikan  cara  belajar  menghafal  secara  rote  learning.
            Tentunya  proses  belajar-mengajar  ini  harus  didukung  oleh  fasilitas
            belajar  dan  sumber-sumber  belajar  yang  memadai,  seperti;
            perpustakaan yang lengkap, laboratorium.
            4.  Perkembangan lmu pengetahuan
                  Seiring dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini , maka
            semakin  dituntut  untuk  dapat  mengikuti  perkembangan  yang  ada.
            Dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan sangat cepat. Dengan
            penggunaan teknologi informasi akan lebih membantu proses belajar-
            mengajar dengan lebih baik. Disamping itu dengan bantuan teknologi
            kegiatan pendidikan akan lebih menarik dan menambah minat untuk
            belajar.  Misalnya  penggunaan  animasi  dalam  pembelajaran.  Hal  itu
            bias  dan  dapat  kita  lihat  dari  pekembangan  bimbel  yang  sedang
            tranding di Indonesia saat ini. Seperti ruang guru, dan yang lainya
            5.  Tuntutan adanya proses pendidikan yang relevan
                  Pembaruan  dalam  pendidikan  yang  dilakukan  dituntut  agar
            dunia pendidikan dengan kebutuhan masyarakat (dunia kerja) itu bisa
            relevan sehingga setiap lulusan dapat berguna atau mempunyai bekal
            keterampilan sehingga tidak terjadi penganguran.



                                      Rifqa Afdylah, S.Pd.I., M.Pd.  168
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183