Page 180 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 180
dipecahkan dengan inovatif, yaitu berpikir yang baru dengan dan
ketentuan.
Beragam masalah pendidikan yang ada dan perlu untuk
dipecahkan melalui pembaharuan tersebut antara lain:
a. Kurang meratanya pelayanan pendidikan.
b. Kurang serasinya kegiatan belajar dengan tujuan.
c. Belum efisien dan ekonomisnya pendidikan.
d. Belum efektif dan efisiennya sistem penyajian.
e. Kurang lancar dan sempurnanya sistem informasi kebajikan.
f. Kurang dihargainya unsur kebudayaan nasional.
g. Belum kokohnya kesadaran, identitas dan kebanggaan nasional.
h. Belum tumbuhnya masyarakat yang gemar belajar.
i. Belum tersebarnya paket pendidikan yang memikat, mudah
diperoleh.
j. Belum meluasnya kesempatan kerja, pembuatan dan
pemanfaatan teknologi komunikasi.
k. Belum meratanya fasilitas, sarana dan prasarana Pendidikan.
11.4 Model-Model Pembaharuan (Inovasi) Pendidikan
Para ahli pendidikan sadar bahwa hasil pendidikan yang selama
ini telah diperolehnya belum cukup baik dan masih harus
disempurnakan. Berbagai pertanyaan mengusik dan menggelisahkan
sehingga mereka selalu berusaha untuk menjawabnya. Pertanyaan itu
seperti, bagaimana caranya menerjemahkan harapan kita untuk masa
depan dalam pelaksanaan pendidikan pada saat sekarang?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada dua hal yang sangat
membantu, yaitu hasil perkembangan ilmu sosial dan ilmu tingkah
laku. Kedua ilmu ini ternyata bukan hanya menunjang untuk
memahami tingkah laku manusia dan fenomena sosial, tetapi sangat
bermanfaat untuk mengadakan rekayasa dan menciptakan sesuatu
pada masa yang akan datang. Bermunculanlah ahli ilmu sosial yang
Rifqa Afdylah, S.Pd.I., M.Pd. 170

