Page 185 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 185
ini menuntut perubahan paradigma dari pendidikan tradisional yang
berpusat pada guru, menjadi pendidikan yang berpusat pada peserta
didik, dengan teknologi sebagai enabler utama dalam proses belajar
mengajar.
Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Kesenjangan
akses terhadap teknologi, kesiapan guru dan siswa, serta kurikulum
yang belum sepenuhnya adaptif terhadap perkembangan zaman
menjadi beberapa hambatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu,
diperlukan strategi dan pendekatan yang komprehensif untuk
mengintegrasikan prinsip-prinsip Society 5.0 ke dalam sistem
pendidikan.
Bab ini akan membahas secara mendalam mengenai konsep
Society 5.0, tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan,
transformasi yang perlu dilakukan, serta peran teknologi dalam
mendukung pendidikan di era ini. Dengan pemahaman yang
komprehensif, diharapkan pendidikan di Indonesia mampu
mempersiapkan generasi yang tidak hanya unggul dalam hal
pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memiliki karakter dan
nilai-nilai yang dibutuhkan untuk berkontribusi dalam masyarakat
yang semakin kompleks dan dinamis.
12.2 Konsep Society 5.0
Perkembangan masyarakat manusia telah mengalami berbagai
fase yang mencerminkan perubahan dalam cara hidup dan teknologi
yang digunakan. Masyarakat 1.0 adalah masyarakat agraris, di mana
kehidupan ekonomi bergantung pada pertanian dan peternakan. Pada
masa ini, manusia hidup secara berkelompok kecil dan sumber daya
alam menjadi penopang utama kehidupan. Perubahan besar terjadi
ketika masyarakat memasuki era industri atau Society 2.0, yang
ditandai dengan revolusi industri. Mesin-mesin dan pabrik mulai
menggantikan tenaga manusia, dan produksi massal menjadi ciri
Dr. Taufik Abdillah Syukur, MA 175

