Page 113 - abunawas-sang penggeli hati
P. 113

"Ampun Tuanku, jika bawa-bawa tentara maka orang sedesa akan ketakukan
                   dan Tuanku takkan dapat melihat orang menjual bubur khas itu."




                   "Baiklah, kapan kita berangkat?"




                   "Sekarang juga Tuanku, supaya nanti sore kita sudah datang di perkampungan
                   itu."




                   Demikianlah, Baginda dengan menyamar sebagai sorang biasa mengikuti Abu
                   Nawas ke perakmpungan orang-orang badui kanibal.




                   Abu Nawas mengajak Baginda masuk ke rumah besar tempat orang-orang
                   makan bubur. Di sana mereka membeli bubur.




                   Baginda memakan bubur itu dengan lahapnya.




                   "Betul katamu, bubur ini memang lezat!" kata Baginda setelah makan."Kenapa
                   buburmu tidak kau makan Abu Nawas."




                                                            113
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118