Page 118 - abunawas-sang penggeli hati
P. 118

Farhan melirik, topi itu memang bagus. la mencoba memeriksanya dan
                   alangkah terkejutnya ketika melihat hiasan berupa huruf-huruf yang maknanya
                   adalah surat dari Baginda yang ditujukan kepada dirinya.




                   "Berapa harga topi ini?"




                   "Lima ratus dirham tak boleh kurang!"




                   "Baik aku beli !"




                   Badui itu langsunng pulang dengan wajah  ceria. Sama sekali ia tak tahu jika
                   Farhan telah mengutus seorang prajurit untuk mengikuti langkahnya. Siangnya
                   prajurit itu datang lagi ke istana dengan melaporkan lokasi perkampungan si
                   penjual bubur.



                   Farhan cepat bertidak sesuai pesan di surat Baginda. Seribu orang tentara
                   bersenjata lengkap dibawa ke perkampungan. Semua orang badui di kampung
                   itu ditangkapi sementara Baginda berhasil diselamatkan.




                   "Untung kau bertindak cepat, terlambat sedikit saja aku sudah jadi bubur!" kata
                   Baginda kepada Farhan.



                                                            118
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123