Page 7 - abunawas-sang penggeli hati
P. 7

"Sudah pergi sana, bilang saja begitu kepada rajamu." sergah Abu Nawas
                   sembari menyaruk debu dan dilempar ke arah si wazir dan teman-temannya.

                   Si wazir segera menyingkir dari halaman rumah Abu Nawas. Mereka laporkan
                   keadaan Abu Nawas yang seperti tak waras itu kepada Sultan Harun Al Rasyid.

                   Dengan geram Sultan berkata,"Kalian bodoh semua, hanya menghadapkan Abu
                   Nawas kemari saja tak becus! Ayo pergi sana ke rumah Abu Nawas bawa dia
                   kemari dengan suka rela ataupun terpaksa."

                   Si wazir segera mengajak beberapa prajurit istana. Dan dengan paksa Abu
                   Nawas di hadirkan di hadapan raja.


                   Namun lagi-lagi di depan raja Abu Nawas berlagak pilon bahkan tingkahnya
                   ugal-ugalan tak selayaknya berada di hadapan seorang raja.


                   "Abu Nawas bersikaplah sopan!" tegur Baginda.

                   "Ya Baginda, tahukah Anda....?"


                   "Apa Abu Nawas...?"

                   "Baginda... terasi itu asalnya dari udang !"


                   "Kurang ajar kau menghinaku Nawas !"

                   "Tidak Baginda! Siapa bilang udang berasal dari terasi?"


                   Baginda merasa dilecehkan, ia naik pitam dan segera memberi perintah kepada
                   para pengawalnya. "Hajar dia ! Pukuli dia sebanyak dua puluh lima kali"







                                                             7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12