Page 75 - abunawas-sang penggeli hati
P. 75

"Kita sekali-kali melakukan sesuatu yang secara alami hanya bisa dilakukan oleh
                   binatang. Sebagai manusia kita mesti bisa dengan cara kita masing-masing."
                   kata Baginda sambil tersenyum.




                   "Hamba belum mengerti Baginda yang mulia." kata Abu Nawas agak ketakutan.




                   "Masing-masing dari kita harus bisa bertelur seperti ayam dan barang siapa yang
                   tidak bisa bertelur maka ia   harus dihukum!" kata Baginda.




                   Abu Nawas tidak berkata apa-apa.Wajahnya nampak murung. la semakin yakin
                   dirinya tak akan bisa lolos dari lubang jebakan Baginda dengan mudah.




                   Melihat wajah Abu Nawas murung, wajah Baginda Raja semakin berseri-seri.




                   "Nan sekarang apalagi yang kita tunggu. Kita menyelam lalu naik ke atas sambil
                   menunjukkan telur kita masing-masing." perintah Baginda Raja.




                   Baginda Raja dan para menteri mulai menyelam, kemudian naik ke atas satu
                   persatu derigan menanting sebutir telur ayam. Abu Nawas masih di dalam
                   kolam. ia tentu saja tidak sempat mempersiapkan telur karena ia memang


                                                             75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80