Page 79 - abunawas-sang penggeli hati
P. 79

melaksanakan apa yang dianjurkan oleh ajaran agama Islam. Tetapi dia tidak
                   bisa menerima penjelasanku. Aku merasakan bahwa pandangannya terhadap
                   agama Islam tidak semakin baik, tetapi sebaliknya. Dan sebelum kami berpisah
                   dia berkata: Rupanya hubungan antara. kita mulai sekarang tidak semakin baik,
                   tetapi sebaliknya. Namun bila engkau mempunyai alasan laih yang bisa aku
                   terima, kita akan tetap bersahabat." kata Baginda menjelaskan dengan wajah
                   yang amat murung.




                   "Kalau hanya itu persoalannya, mungkin, hamba bisa memberikan alasan yang
                   dikehendaki rajaf sahabat Paduka itu yang mulia." kata Abu Nawas meyakinkan
                   Baginda.




                   Mendengar kesanggupan Abu Nawas, Baginda amat riang. Beliau berulang-ulang
                   menepuk pundak Abu Nawas. Wajah Baginda yang semula gundah gulana
                   seketika itu berubah cerah secerah matahari di pagi hari.




                   "Cepat katakan, wahai Abu Nawas. Jangan biarkan aku menunggu." kata
                   Baginda tak sabar.




                   "Baginda yang mulia, memang sepantasnyalah kalau raja Yahudi itu
                   menghaturkan ucapan salam keselamatan dan kesejahteraan kepada Baginda.
                   Karena ajaran Islam memang menuju keselamatan (dari siksa api neraka) dan
                   kesejahteraan (surga) Sedangkan Raja Yahudi itu tahu Baginda adalah orang
                   Islam. Bukankah Islam mengajarkan tauhid (yaitu tidak menyekutukan Allah
                   dengan yang lain, juga tidak menganggap Allah mempunyai anak. Ajaran tauhid
                   ini tidak dimiliki oleh agama-agama lain termasuk agama  yang dianut Raja
                   Yahudi sahabat Paduka yang mulia. Ajaran agama Yahudi menganggap Uzair
                                                             79
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84