Page 81 - abunawas-sang penggeli hati
P. 81

berhasil mengobati penyakit sang pangeran. Akhirnya sebagai sahabat dekat
                   Abu Nawas, menawarkan jasa baik untuk menolong sang putra mahkota.




                   Baginda Harun Al Rasyid menerima usul itu dengan penuh harap. Abu Nawas
                   sadar bahwa dirinya bukan tabib. Dari itu ia tidak membawa peralatan apa-apa.
                   Para tabib yang ada di istana tercengang melihat Abu Nawas yang datang tanpa
                   peralatan yang mungkin diperlukan. Mereka berpikir mungkinkah orang macam
                   Abu Nawas ini bisa mengobati penyakit  sang pangeran? Sedangkan para tabib
                   terkenal dengan peralatan yang lengkap saja tidak sanggup. Bahkan
                   penyakitnya tidak terlacak. Abu Nawas merasa bahwa seluruh perhatian tertuju
                   padanya. Namun Abu Nawas tidak begitu memperdulikannya.




                   Abu Nawas dipersilahkan memasuki kamar pangeran yang sedang terbaring. la
                   menghampiri sang pangeran dan duduk di sisinya.




                   Setelah Abu Nawas dan sang pangeran  saling pandang beberapa saat, Abu
                   Nawas berkata, "Saya membutuhkan seorang tua yang di masa mudanya sering
                   mengembara ke pelosok negeri."




                   Orang tua yang diinginkan Abu Nawas didatangkan. "Sebutkan satu persatu
                   nama-nama desa di daerah selatan." perintah Abu Nawas kepada orang tua itu.




                   Ketika orang tua itu menyebutkan nama-nama desa bagian selatan, Abu Nawas
                   menempelkan telinganya ke dada sang pangeran. Kemudian Abu Nawas
                   memerintahkan agar menyebutkan bagian utara, barat dan timur. Setelah
                                                             81
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86