Page 59 - Voli
P. 59
M.E. Winarno dkk, FIK Universitas Negeri Malang 53
atas (sikap permulaan: posisi kaki, posisi tangan dan posisi badan). Awalan
untuk melakukan service lompat pemain pada umumnya menggunakan
pendekatan 3 atau empat langkah yang sama dengan pendekatan smash
yang kuat terhadap garis ujung ketika bola dilemparkan untuk membantu
mempersiapkan lompatan. Bola dilempar dan mengarah ke jaring sehingga
pemain harus mengejar lemparan (menjaga bola tetap bergerak keluar dari
tubuh dengan baik di depan tubuh) dengan pendekatan tiga atau empat
langkah. Pada langkah ketiga akan melibatkan kaki sisi yang tidak
memukul atau kaki yang tidak memukul untuk gerakan empat langkah.
2) Tolakan
Pemain melakukan tolakan ketika bola mencapai mencapai titik
tertinggi dan kiranya bola dapat dipukul, setelah itu pemain melompat ke
udara.
3) Perkenaan
Pada puncak lompatan dengan mata tetap melihat bola, pemain
menggerakkan lengan yang memukul ke belakang dengan siku tinggi dan
tangan mendekati telinga. Selanjutnya pemain mengayunkan lengan ke
depan secepat mungkin, melempar bahu, siku, pergelangan tangan, dan
telapak tangan ke bola. Pemain menyentuh bola dengan pangkal telapak
tangan yang terbuka, menggunakan suatu hentakan pergelangan tangan
untuk memberikan gerak memutar ke depan. Setelah perkenaan, lengan
yang memukul bergerak mengikuti bola ke arah sasaran (telapak tangan
menghadap sasaran) dan terus ke atas net.
4) Pendaratan
Setelah melompat, pemain dapat mendarat di dalam lapangan/diluar
lapangan dengan catatan lompatan dilakukan di belakang garis ujung dan
perkenaan dilakukan sebelum mendarat.

