Page 24 - Pancing 2009
P. 24

3.2. Operasi Penangkapan Pancing Tonda



                            Pancing tonda dioperasikan pada hari terang, yaitu mulai pagi hingga sore hari. Ini
                        disesuaikan dengan keberadaan ikan pelagis yang aktif mencari makan pada siang hari.

                        Selain itu, pantulan cahaya matahari  yang mengenai umpan buatan akan lebih mudah
                        terlihat oleh ikan.

                            Operasi  penangkapan pancing tonda diawali dengan mencari daerah penangkapan
                        ikan.  Selanjutnya  menentukan  lokasi  keberadaan  gerombolan  ikan.  Ciri  adanya

                        gerombolan  ikan  adalah  adanya  riak-riak  air,  adanya  burung  camar  yang  terbang

                        berkerumun di atas permukaan air dan terkadang terbang menukik, warna permukaan air
                        agak gelap, dan terkadang dicirikan dengan adanya gerombolan lumba-lumba.

                            Jika daerah operasi penangkapan ikan telah didapat, pancing tonda diturunkan ke laut
                        secara  perlahan.  Posisi  perahu  berada  di  depan  atau  di  samping  gerombolan  ikan.

                        Selanjutnya kecepatan perahu sedikit demi sedikit ditingkatkan.

                            Aktifitas penarikan dihentikan ketika pancing menangkap ikan. Ini ditandai dengan
                        adanya tegangan pada tali pancing. Selanjutnya tali pancing ditarik ke atas perahu. Jika

                        ikan  melakukan  perlawanan,  maka  tali  pancing  dikendurkan  kembali.  Penarikan  tali
                        pancing dihentikan jika gerakan atau tarikan ikan sudah mulai melemah yang ditandai

                        dengan tegangan tali pancing yang semakin mengendur.

                        3.3. Koreksi Pancing Tonda



                            Perbaikan terhadap pancing tonda umumnya hanya difokuskan pada umpan buatan.

                        Bagian ini memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan penangkapan ikan
                        dengan pancing tonda. Aspek yang diteliti baru sebatas warna umpan, bahan pembuat

                        pancing buatan dan ukuran mata pancing.
                            Danny (1988) menentukan warna umpan buatan yang sesuai digunakan pada pancing

                        mili-mili. Warna umpan yang diuji adalah putih, putih-biru, kuning, dan merah. Hasil
                        operasi penangkapan yang dilakukan dalam 4 trip penangkapan dituliskan pada Tabel 1.

                        Dari hasil pengujiannya, warna umpan yang terbaik digunakan untuk pancing mili-mili

                        adalah putih. Selanjutnya diikuti oleh warna putih-biru, merah, dan terakhir kuning.




                                                                                                           13
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29