Page 145 - GARIS WAKTU
P. 145
aku merasa kalah. Sedih berganti kecewa, kecewa
berganti marah.
Ironisnya, menjadi marah adalah hal yang
menyenangkan. Betapa kita senang membiarkan
dendam tetap membara...panas. Tanpa kita sadari, bara
itu membumihanguskan segala kebaikan yang ada di
dalam diri kita.
Aku pun terdiam, lama, berusaha mengembalikan
kesadaran. Ini keliru, pikirku. Emosi hanya akan membuat
seseorang menjadi bodoh. Marah tidak marah, masa lalu
tidak bisa diubah. Dan angkara tidak akan memperbaiki
apa pun.
1 40

