Page 148 - GARIS WAKTU
P. 148
N elangsa
September, tahun ketiga
Kumainkan rekaman perihal kita, lagi dan lagi, di
kepala yang hampir pecah. Kau ingat saat kita saling
tersenyum lalu berkenalan? Kau ingat saat kita duduk di
tepian senja? Kau ingat saat kita saling menggenggam
tangan seakan tidak mau melepas? Kau ingat saat kita
saling mengkhawatirkan? Kau ingat saat kita dipisahkan
jarak? Kau ingat saat kita mencoba bertahan, meski tiada
tahu kapan lagi bisa saling menatap? Kau ingat saat kita
saling mengingatkan untuk mengingat satu sama lain?
Kau ingat saat kita menjadi jarang berbincang? Kau ingat
saat kita semakin menghilang?
Pernahkah ingatan menusuk hatimu bertubi-
tubi? Pernahkah rasa bersalah mengejek dan

