Page 20 - GARIS WAKTU
P. 20

Sesuatu  yang  Tumbuh


                          Diam-diam


                        M  e1, tahun  pertama






                 Setelah  perkenalan  kita  kala  itu,  aku  berharap
             segalanya  akan  kembali  normal.  Kau  kembali  ke  langit
             (tempat  semestinya  bintang  berada),  dan  aku  kembali
             ke  bumi,  tenggelam  dalam  rutinitas.  Hidupku  selama  ini
             sudah  teramat  tenang,  dan  aku  tidak  ingin  secuil  adegan
             perkenalan  denganmu  menjadi  efek  kupu-kupu  yang
             merusak  banyak  rencanaku  di  masa  depan.  Percayalah,
             aku  sudah  pernah  bergumul  dengan  asmara,  dan  patah

             hati  yang  ditimbulkannya  tidak  berdampak  baik.  Aku
             tidak  membutuhkan  drama  untuk  saat  ini.

                 Namun,  nahasnya,  sebuah  “Hai!  Apa  kabar?”  darimu
             kembali  membuyarkan  fokusku.  Mati-matian  aku  berkata
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25