Page 85 - GARIS WAKTU
P. 85
Masalah tidak perlu diumbar. Mereka belum tentu
simpatik. Seharusnya pasangan bisa saling menutupi
keburukan satu sama lain, bukan sebaliknya.
Sudahlah. Aku dan kamu tak usah terlalu digembar-
gembor. Yang hening-hening syahdu itu yang biasanya
langgeng. Bukan yang dipamer-pamer. Pada waktunya,
dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan
tidak membutuhkan penilaian orang lain.
Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu,
datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu,
tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air.
Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang,
tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit
segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap “aku
membutuhkanmu”.
Bagaikan pandega pramuka, detektif, atau agen
rahasia, kita senang sekali membuat kode. Mungkin
evolusi membuat manusia menjadi makhluk super
rumit sehingga kita kerap berkata “enggak kenapa-
kenapa” padahal kenapa-kenapa: menunjukkan senyum
padahal sedang bersedih: menyindir-nyindir padahal bisa
berbicara baik-baik dengan orang yang kita tuju.
80

