Page 6 - 709-1769-1-PB_Neat
P. 6
VOL.5 NO.1 ISSN: 2443-1257
OKTOBER 2019 E-ISSN: 2621-62-64
kemampuan pemecahan masalah divalidasi, dilakukanlah revisi sesuai dengan kritik dan
saran dari validator. Uji coba dilaksanakan 2 kali pertemuan sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran, serta 1 kali pertemuan untuk tes. Kelas yang dipilih adalah
kelas X IPA SMA Al-Hidayah Medan dengan banyak siswa 15 orang.
Dalam proses pembelajaran, siswa dikelompokkan 5 orang dalam 1 kelompok,
yang terdiri dari 1 orang siswa menjadi ketua kelompok dan 4 orang siswa lainnya
menjadi anggota kelompok. Pengelompokkan tersebut berdasarkan nilai matematika
siswa sebelumnya serta konsultasi dengan guru matematika dikelas tersebut. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa kemampuan rata-rata tiap kelompok relatif sama.
Data yang diperoleh saat uji coba dianalisis, kemudian hasilnya digunakan sebagai
pertimbangan untuk merevisi draf-2 sehingga diperoleh perangkat final. Data yang
diperoleh dari uji coba berupa tes hasil belajar, yang diuraikan secara rinci berikut
ini :
a. Hasil Analisis Data Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Setelah pembelajaran yang dikembangkan menggunakan model Quantum
Learning selesai, siswa diberi tes untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa baik secara
individu maupun kelompok. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil tes belajar
siswa pada uji coba lapangan.
. Tabel 2. Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah pada Uji Coba
Lapangan
Ketuntasan
No. Nama Siswa Nilai TKPM Kriteria
Belajar
1. Agustina Dalimunthe 50 50 Tidak Tuntas
2. Ahmad Rajiansyah 70 70 Tuntas
3. Dicky Ibrahim 75 75 Tuntas
4. Desy Anandha 55 55 Tidak Tuntas
5. Elisa Hariyanti 80 80 Tuntas
6. Fanny Angelia 95 95 Tuntas
7. Fitri Wahyuni 90 90 Tuntas
8. Gustiana 90 90 Tuntas
9. Indriyani 85 85 Tuntas
10. Lestia Sari 75 75 Tuntas
11. Maulana Himpun 55 55 Tidak Tuntas
12. M. Yudha 80 80 Tuntas
13. Nia Kartika 75 75 Tuntas
14. Rizky Agustia 85 85 Tuntas
15. Sania Anandra 90 90 Tuntas
480