Page 118 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 118
3. Penyakit Zoonosis: Penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seperti rabies dan
brucellosis, yang sering terjadi di daerah dengan interaksi manusia-hewan yang tinggi
(Purnamandaru & Artiono, 2021).
Penyakit endemik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Faktor Lingkungan: Kondisi lingkungan, seperti iklim, sanitasi, dan keberadaan vektor
penyakit, dapat mempengaruhi penyebaran penyakit endemik. Misalnya, daerah dengan
curah hujan tinggi sering kali memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit yang ditularkan oleh
nyamuk (Sundaraneedi et al., 2017).
2. Faktor Sosial dan Ekonomi: Tingkat pendidikan, pendapatan, dan akses terhadap layanan
kesehatan juga berkontribusi pada prevalensi penyakit endemik. Masyarakat dengan akses
terbatas ke layanan kesehatan cenderung lebih rentan terhadap penyakit (Indarti et al.,
2020).
3. Perilaku Masyarakat: ebiasaan masyarakat, seperti pola makan dan kebersihan, dapat
mempengaruhi risiko terjadinya penyakit endemik. Misalnya, praktik sanitasi yang buruk
dapat meningkatkan risiko infeksi (Suganda et al., 2016).
Penyakit endemik dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap individu dan
masyarakat, antara lain:
1. Kesehatan: Penyakit endemik dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi,
serta menurunkan kualitas hidup individu (Saccente & Woods, 2010).
2. Ekonomi: Penyakit endemik dapat mengakibatkan biaya perawatan kesehatan yang tinggi
dan kehilangan produktivitas, yang dapat membebani sistem kesehatan dan ekonomi
masyarakat (Widjaja et al., 2022).
3. Sosial: Penyebaran penyakit endemik dapat menyebabkan stigma sosial dan ketakutan di
masyarakat, yang dapat menghambat upaya pencegahan dan pengendalian (Castillo et
al., 2016).
Tabel 6.8 Jenis Penyakit Endemik dan Contoh
Jenis Penyakit Endemik Contoh Penyakit Penyebab Umum
Penyakit Menular Malaria, DBD Vektor penyakit, sanitasi
buruk
Penyakit Tidak Menular Hipertensi, Diabetes Pola makan tidak sehat,
kurang olahraga
Penyakit Zoonosis Rabies, Brucellosis Kontak dengan hewan
terinfeksi
105