Page 113 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 113
3. Sosial: Penyebaran penyakit zoonosis dapat menyebabkan stigma sosial dan ketakutan di
masyarakat, yang dapat menghambat upaya pencegahan dan pengendalian (Kadohira et
al., 2014).
Tabel 6.5 Jenis Penyakit Zoonosis dan Contoh
Jenis Penyakit Zoonosis Contoh Penyakit Penyebab Umum
Penyakit Virus Rabies, Virus Nipah Kontak dengan hewan
terinfeksi
Penyakit Bakteri Brucellosis, Leptospirosis Kontaminasi makanan atau
lingkungan
Penyakit Parasit Toksoplasmosis, Giardiasis Kontak dengan hewan atau
lingkungan
Penyakit Jamur Histoplasmosis, Paparan terhadap spora
Cryptococcosis jamur
Penyakit zoonosis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan
memerlukan perhatian khusus. Dengan memahami karakteristik, penyebab, dan dampak dari
penyakit zoonosis, individu dan tenaga kesehatan dapat lebih siap untuk melakukan pencegahan
dan pengendalian. Edukasi, pengendalian populasi hewan, dan peningkatan kesadaran
masyarakat sangat penting dalam mengurangi risiko infeksi zoonosis.
H. Penyakit yang Berhubungan dengan Gizi
Penyakit yang berhubungan dengan gizi mencakup berbagai kondisi kesehatan yang
disebabkan oleh kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan nutrisi. Masalah gizi dapat
mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan secara keseluruhan. Memahami
jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan gizi, penyebab, dan dampaknya sangat penting
untuk merancang strategi pencegahan dan intervensi yang efektif.
1. Jenis Penyakit yang Berhubungan dengan Gizi
a. Malnutrisi: Malnutrisi terjadi ketika asupan nutrisi tidak mencukupi atau berlebihan. Ini
dapat dibagi menjadi dua kategori:
- Kekurangan Nutrisi: Terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi penting,
seperti vitamin dan mineral. Contoh penyakit akibat kekurangan nutrisi termasuk
anemia (kekurangan zat besi), rakhitis (kekurangan vitamin D), dan skurvi
(kekurangan vitamin C) (Yamaguchi et al., 2022; Duggan et al., 2010).
- Kelebihan Nutrisi: Terjadi ketika asupan kalori atau nutrisi melebihi kebutuhan tubuh,
yang dapat menyebabkan obesitas dan penyakit terkait, seperti diabetes tipe 2 dan
penyakit jantung (Jiang et al., 2022).
100
