Page 4 - flipbook-ptk-sitinurhasanah-tkaisyiyahbustanulathfal01
P. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Peningkatan kualitas pendidikan harus dilaksanakan secara terpadu, sistematis,
bertahap dan berkesinambungan. Disamping itu kemampuan profesional guru dalam
mengelola kegiatan belajar mengajar akan mempengaruhi keberhasilan anak didik dalam
mencapai perkembangan optimal pribadinya. Karena itu seorang guru harus mengerti,
memahami dan menghayati berbagai prinsip pendidikan dan pengajaran serta tahap-
tahap perkembangan anak sehingga guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar
sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.
Perkembangan kreativitas dalam diri seorang anak dapat dikenali melalui
beberapa jenis kemampuan kreatifnya, diantaranya : a) berpikir kreatif, b) kreativitas
yang berkaitan dengan bakat seni yang alamiah c) kreativitas dalam bermain. Jika pada
usia dini seluruh potensi kreativitas anak dipupuk dan dimungkinkan berkembang maka
secara berangsur-angsur kreativitasnya meluas pada bidang-bidang lainnya.
Keterampilan melipat bentuk dengan kertas origami merupakan salah satu
pengembangan seni yang dikembangkan di taman kanak-kanak. Setiap anak memiliki
bakat seni, dan bakat seni anak ini bisa terdeteksi berdasarkan ciri-ciri yang
diperlihatkan anak, yaitu : anak mudah mengerti, tekun / tak mudah bosan, dan terlihat
lebih peka.
Didalam kegiatan anak usia dini, banyak jenis kegiatan yang tidak cukup
dimengerti oleh anak apabila hanya disampaikan dengan penjelasan verbal, tetapi perlu
penjelasan dengan cara memperlihatkan suatu cara kerja berupa tindakan/gerakan.
Misalnya, dalam kegiatan keterampilan yang berupa melipat, menggunting, membentuk,
dan lain-lain. Dalam penguasaan keterampilan, anak lebih mudah mempelajarinya
dengan cara menirukan seperti apa yang dilakukan oleh guru. Dalam hal ini maka
metode yang sesuai digunakan dalam kegiatan Melipat adalah dengan menggunakan
“Metode Demonstrasi” dimana guru menunjukkan, mengerjakan dan menjelaskan apa
yang sedang dilakukannya ( showing, doing, telling ). Tiga macam perbuatan guru ini
merupakan komponen yang utama dalam metode demonstrasi.
Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan pengembangan seni anak kelompok
A di TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 01 Kecamatan Bangkalan ditemukan adanya