Page 8 - flipbook-ptk-sitinurhasanah-tkaisyiyahbustanulathfal01
P. 8
tidak ada, kemudian mengembangkan ide, dan menghubungkannya dengan sesuatu
yang pernah diketahui atau dilihatnya.
Menurut Hurlock, kreativitas merupakan imajinasi atau fantasi yang terarah.
Mereka memerlukan pengetahuan yang diterima sebelum mereka dapat
menggunakannya dengan cara yang baru dan orisinal. Imajinasi yang terarah ini bisa
ditumbuhkan lewat permainan imajinatif dan sering melibatkan anak dalam
permainan imajinatif akan membuat dan mendorong anak untuk berfikir dan
berkreasi. Dengan demikian anak akan terbiasa untuk selalu menghasilkan ide-ide
yang kreatif tanpa ada paksaan di dalamnya (Hurlock, 1997) juga menyatakan
bermain dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan demi kesenangan dan
tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Kegiatan tersebut dilakukan secatra sukarela
tanpa paksaan atau tekanan dari pihak luar.
Jadi bermain bagi anak usia dini dapat membantu aktualisasi potensi otaknya.
Karena menyimpan banyak variabilitas yang secara potensial sudah ada di dalam
otak. Adapun jenis-jenis kreativitas ada 4 yaitu :
Kreativitas Artistik yaitu kreativitas yang berkaitan dengan bidang seni, seperti
lukisan , gambar, puisi atau syair lagu. Hasil dari kreativitas ini adalah untuk
meningkatkan keindahan atau nilai dari suatu karya seni.
Kreativitas Ilmiah yaitu Kreativitas yang berkaitan dengan berbagai disiplin
ilmu. Hasil dari kreativitas ilmiah adalah penemuan-penemuan baru atau
tekhnologi baru.
Kreativitas Atletis yaitu Kreativitas yang berkaitan dengan bidang olahraga dan
hasilnya adalah penemuan baru tentang tekhnik-tekhnik baru dalam
meningkatkan rekor atau prestasi olah raga.
Kreativitas Sosial yaitu Kreativitas yang berkaitan dengan kehidupan sosial yang
dijalankan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Hasil kreativitas ini adalah
berbagai solusi atas masalah sosial yang ada.
b) Perkembangan Kreativitas
Perkembangan kreativitas dalam diri seorang anak dapat dikenali melalui
beberapa jenis kemampuan kreatifnya, diantaranya : a) berpikir kreatif, b) kreativitas
yang berkaitan dengan bakat seni yang alamiah c) kreativitas dalam bermain. Jika
pada usia dini seluruh potensi kreativitas anak dipupuk dan dimungkinkan
berkembang maka secara berangsur-angsur kreativitasnya meluas pada bidang-
bidang lainnya.