Page 7 - flipbook-ptk-sitinurhasanah-tkaisyiyahbustanulathfal01
P. 7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. KREATIVITAS
a) Pengertian Kreativitas
Para ahli banyak memberikan pengertian atau definisi tentang kreatifitas antara lain
di bawah ini :
Kreativitas adalah proses berfikir menyebar (divergen) untuk memecahkan
masalah secara orisinal dan layak untuk dilaksanakan (Herbert Fox)
Kreativitas adalah kemampuan berimajinasi dan berpikir orisinil dalam
perkataan dan gagasan (Kegan Paul)
Kemampuan untuk menciptakan ide-ide (Ellis Paul)
Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah
suatu gagasan atau seuatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (C.
Hurlock : 1978)
Jika kita perhatikan difinisi dari beberapa ahli tersebut, ada 3 kata kunci yang
berhubungan dengan kreativitas yakni gagasan (pemikiran), orisinil (baru) dan
pemecahan masalah. Jadi kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
menghadirkan suatu gagasan (pemikiran) baru untuk memecahkan masalah.
Dalam pengembangan kreativitas tidak terlepas dari adanya imajinasi (daya
hayal) anak yang tinggi. (menurut Seto Mulyadi) seorang pakar anak mengatakan
bahwa kreativitas alamiah pada diri anak akan tampak dari perilaku anak yang
sering bertanya, sering menjajaki lingkungan, tertarik untuk mencoba sesiatu dan
memiliki daya hayal yang tinggi.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pendidik dalam mengoptimalkan
perkembangan kreativitas anak dan hal ini tentunya juga tidak luput dari kerjasama
guru dengan orang tua siswa. Artinya dalam suatu kreativitas memang
membutuhkan daya imajinasi dan guru serta orang tua bisa berperan dalam
menciptakan kondisi yang bebas bagi anak, agar anak mampu membangun
fantasinya atau khayalan-khayalan, berimajinasi atau melahirkan gagasan-gagasan
baru. Guru dan orang tua juga bisa memberikan rangsangan pada anak dengan
pengetahuan awal atau gagasan untuk dikembangkan menjadi gagasan-gagasan yang
baru. Jadi imajinasi bisa diartikan sebagai kemampuan membayangkan sesuatu yang