Page 19 - Modul Etnosains Semangatttt
P. 19
Pencemaran tanah sendiri merupakan kondisi ketika tanah terkontaminasi
oleh zat-zat berbahaya atau polutan yang dapat merusak kualitas dan
keseimbangan ekosistem tanah. Pencemaran ini bisa terjadi akibat limbah
industri, limbah pertanian, limbah domestik, tumpahan minyak atau bahan
kimia, penggunaan DDT, pestisida dan herbisida yang berlebihan, serta praktik
pengolahan limbah yang tidak tepat. Pencemaran tanah juga dapat terjadi
karena limbah yang tidak terurai, seperti plastik dan streofom
Mengingat Gresik merupakan kota industri terdapat risiko pencemaran
tanah akibat limbah industri. Praktik pembuangan limbah yang tidak tepat
dapat mengakibatkan penumpukan limbah berbahaya di tanah. Limbah
industri yang mengandung bahan kimia beracun atau berbahaya dapat
menyebabkan keracunan tanah dan berdampak negatif pada organisme
hidup dan ekosistem yang bergantung pada tanah tersebut.
Ayo Baca Artikel Berikut!!
Sumber : Dokumen Pribadi
Gambar 2.3 Tanah yang Tercemar Limbah di Gresik
Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2019/12/30/polisi-selidiki-dugaan-limbah-beracun-digunakan-
uruk-lahan-di-cerme-gresik
Pencemaran tanah dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti
penurunan kesuburan tanah, kontaminasi air tanah, kerusakan ekosistem,
hilangnya keanekaragaman hayati, dan ancaman terhadap kesehatan
manusia, seperti keracunan bahkan efek penyakit kronis seperti kanker.
Kerusakan lahan pertanian dan pencemaran tanah dapat menghambat
produksi pertanian dan mengakibatkan kerugian ekonomi bagi petani. Bahan
kimia dalam pencemaran tanah dapat merusak struktur tanah, membuatnya
padat atau longgar, sehingga menghambat pertumbuhan akar tanaman.
Pencemaran tanah adalah masalah serius yang memerlukan tindakan
pencegahan, pengelolaan limbah yang bijaksana, serta kesadaran dan
tindakan dari masyarakat dan pemerintah untuk melindungi tanah sebagai
sumber daya alam yang sangat penting.
Perubahan Lingkungan 8