Page 39 - Modul Etnosains Semangatttt
P. 39
Tahu kah kamu ?
Damar Kurung Seni Tradisional Lokal Gresik
Inspirasi Menjaga Lingkungan
Sumber: https://www.gresik.info/mengenal-
festival-damar-kurung-di-gresik.html
Damar Kurung adalah seni tradisional lokal di Gresik yang memiliki
makna mendalam. Kata 'damar' berarti pelita atau lilin, dan 'kurung' berarti
tutup. Jadi, Damar Kurung bermakna pelita yang ditutup atau dikurung. Damar
kurung terbuat dari bambu dengan ditutup kertas yang dilukis kegiatan
sehari-hari masyarakat Gresik. Tradisi ini mengajarkan kebijaksanaan dalam
menggunakan cahaya, mengurangi penggunaan listrik, dan memanfaatkan
sumber daya alam dengan bijak. Dengan menciptakan lampu indah dari
bahan-bahan ramah lingkungan seperti bambu dan kertas daur ulang. Ini
menggabung kan kearifan lokal dengan solusi praktis untuk menjaga
lingkungan.
Damar Kurung merupakan contoh nyata dari konsep recaycle atau
daur ulang. Penggunaan kertas daur ulang dalam Damar Kurung merupakan
bentuk pengurangan sampah. Dengan mendaur ulang kertas, kita
mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan
membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam konteks
etnosains, Damar Kurung mengajarkan nilai-nilai tradisional sekaligus
memberikan alternatif berkelanjutan dalam penggunaan energi. Tradisi ini
bukan hanya mencerminkan keindahan seni lokal, tetapi juga kontribusi nyata
terhadap pelestarian lingkungan. Dengan menciptakan pelita yang indah dari
bahan-bahan ramah lingkungan, kita tidak hanya mengurangi penggunaan
listrik, tetapi juga mengurangi sampah dan mendukung lingkungan yang lebih
bersih. Ayo beraksi sekarang untuk masa depan yang lebih hijau dan
berkelanjutan! dengan Membuat Damar Kurang kita turut membantu
mewujudkan SDG 2030
28 Perubahan Lingkungan