Page 176 - BUKU PANDUAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
P. 176
literasi informasi, terutama bagi guru dan peserta
didik, keduanya dapat menjadi pembelajar mandiri
dan proaktif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan.
c) Menyediakan perangkat tambahan untuk memperkuat
konten pembelajaran. Kompetensi ini akan
mendorong peserta didik untuk memenuhi kebutuhan
informasinya dalam mendukung proses
pembelajaran.
d) Menciptakan individu yang memiliki kompetensi
pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning).
Kemampuan kritis yang dimiliki dapat digunakan
kapan saja sepanjang hidup, sehingga individu
menjadi mandiri.
Selain itu, bagi pustakawan sendiri, literasi informasi juga
memberikan manfaat sebagai berikut:
a) Membentuk pustakawan kreatif yang terus belajar tentang
karakteristik sumber informasi, teknik pencarian
informasi, dan sebagainya.
b) Mengembangkan kemampuan pustakawan sebagai
pengajar, sehingga mereka dapat memberikan instruksi
dalam mengajarkan kemampuan literasi informasi kepada
pemustaka (Mashuri, 2014).
175