Page 10 - MATERI AJAR BERBASIS PBL

Gambar 5. Pemukiman kumuh yang berdampingan dengan perkotaan
Sumber : mediaindonesia.com

Setelah mengamati gambar di atas dapat terpikirkan di benak kita
bahwa ada kesenjangan antara kota dan lingkungan kumuh yang tepat
berada di belakang bangunan bertingkat dan megah. Kurang tepatnya dari
segi perencanaan penataan ruang dan tempat yang menjadi akar
permasalahan tersebut.

b) Uraian materi tempat yang terdiri atas ruang dan tempat
1) Tempat
Tempat adalah “ruang (bidang, rumah, daerah, dan sebagainya) yang
didiami (ditinggali) atau ditempati” (https://kbbi.web.id/tempat). Tempat dapat
mencerminkan karakter fisik dan sosial suatu daerah. Tempat dibentuk oleh
karakterk fisik (iklim jenis tanah, tata air, morfologi, flora dan fauna) dan
manusia yang hidup di dalamnya (jumlah penduduk, kepadatan, perkembangan
penduduk, pendidikan, pendapatan dan kebudayaannya). Tempat dapat
mencerminkan kondisi umum berdasarkan prinsip kesamaan fisik atau
manusianya, gurun, plato, dataran, pertanian hortikultura, perkebunan, hutan,
pedesaan, metropolitan dll. Tempat dapat diformulasikan untuk memberikan
suatu pengertian bentuk bentuk lahan dan aktivitas manusia di permukaan bumi.
Tempat dapat mencerminkan karakter fisik dan sosial suatu daerah. Tempat
dibentuk oleh karakterk fisik (iklim jenis tanah, tata air, morfologi, flora dan
fauna) dan manusia yang hidup di dalamnya (jumlah penduduk, kepadatan,
perkembangan penduduk, pendidikan, pendapatan dan kebudayaannya). Tempat
dapat mencerminkan kondisi umum ber- dasarkan prinsip kesamaan fisik atau
manusianya, gurun, plato, dataran, pertanian hortikultura, perkebunan, hutan,
pedesaan, metropolitan dll.
Dalam mengkaji tempat dilihatnya dari dua aspek, yaitu site dan situasi.
Site berkenaan dengan kondisi internal seperti iklimnya, keadaan tanah,
topografi, penduduknya dan segala sumberdaya yang terkandung di
dalamnya.Situasi adalah kondisi eksternal atau kondisi tempat tersebut
dibandingkan dengan daerah lainnya.Menurut Epon Ningrum dkk (2006) dalam

8