Page 8 - MATERI AJAR BERBASIS PBL
P. 8
untuk membela diri, hasrat untuk mengadakan keturunan. Hal ini dinyatakan
semenjak manusia lahir yang dinyatakan untuk mempunyai dua keinginan
pokok, yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia di sekelilingnya dan
keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
b) Manusia sebagai makhluk sosial
Gambar 3. Interaksi antara siswa dengan gurunya
Sumber (https://images.app.goo.gl/x5U7nns32H7rAcFU6 )
Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya
tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Manusia dikatakan mahluk
sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan
(interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup
berkelompok dengan orang lain. (Puspitasari, 2017). Manusia sebagai makhluk
sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun
dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain.
Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi
dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut
sebagai makhluk sosial. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling
berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.
Menurut Puspitasari (2017), manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial dengan
beberapa alasan, yaitu:
a. Ada dorongan untuk berinteraksi.
b. Manusia tunduk pada aturan norma sosial.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu sama lain
d. Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-
tengah manusia.
Manusia individu dapat dikatakan sebagai manusia sosial karena manusia
menjalin hubungan sosial dengan manusia lainnya untuk saling berbagi sumber
daya yang mereka miliki. Semua aspek yang terdapat dalam lingkungan sosialnya
6