Page 4 - PRAMUKA DAN PENGABDIANKU.fix
P. 4
Pramuka harus kreatif dan inovatif agar kegiatan latihan Pramuka
menjadi menyenangkan.
Hubungan antara Pembina Pramuka dan peserta didik (anggota
Pramuka) seperti kakak-adik. Peserta didik memanggil Pembina
Pramuka dengan sebutan Kakak dan Pembina Pramuka memanggil
peserta didik dengan sebutan Adik (kecuali untuk golongan Siaga).
Panggilan tersebut mengisyaratkan adanya kedekatan dan keakraban
antara Pembina dengan peserta didik.
Semakin lama membina Pramuka, seorang Pembina akan
semakin bertambah wawasannya, semakin kuat karakternya, dan
semakin dewasa kepribadiannya.
Kegiatan latihan Pramuka mengajarkan tentang kemandirian.
Pembina Pramuka harus terlatih dan terbiasa hidup mandiri karena ia
akan mengajarkannya kepada peserta didik. Latihan untuk
menguatkan karakter kemandirian itu antara lain dengan mendirikan
tenda, jelajah alam, berkemah, dan lain-lain.
Mendirikan tenda bukan perkara mudah. Butuh kecermatan dan
keterampilan dalam membangun sebuah tenda yang kuat. Begitu pula
dalam jelajah alam dan berkemah. Dalam berkemah, Pramuka harus
mandiri. Mau makan, harus mau masak terlebih dahulu. Selesai makan,
harus mau mencuci piring dan gelas. Seseorang yang sering mengikuti
kegiatan Pramuka, sikap manja dan cengengnya akan semakin
berkurang, berganti sikap mandiri yang semakin kuat.
Dalam hidup berumah tangga, kamu pasti nggak mau, kan,
hidup dengan seseorang yang suka berlagak seperti bos di rumah
yang selalu minta dilayani. Kamu pasti menginginkan seseorang yang
sesekali bisa buatin kamu masakan spesial, yang bisa gantiin galon air
kalau habis, yang bisa benerin genting kalau bocor, yang pandai
merayu kalau kamu lagi merajuk.
Jangan sepelekan kegiatan tepuk-tepuk dan nyanyi-nyanyi
dalam Pramuka. Dalam Kepramukaan, keduanya berfungsi sebagai alat
pendidikan. Salah satu prinsip dalam kepramukaan ialah belajar
dengan cara menyenangkan. Latihan-latihan keterampilan