Page 65 - E-Modul Pembelajaran Caring dalam Keperawatan by Putri Amanda Susandi

Moral Behavior (Perilaku Moral)

Perilaku moral merupakan hasil dari dua tahapan pembelajaran karakter

sebelumnya. Seseorang yang sudah memiliki kualitas pengetahuan moral dan

emosi maka mungkin akan melakukan apa yang diketahui dan dirasa benar,

namun suatu saat tidak mampu melaksanakan apa yang dipikirkan dan dirasakan.

Pembelajaran karakter pada tahap moral behavior adalah mahasiswa mampu

menunjukkan karakter yang konsisten dengan nilai-nilai moral yang dipahami

dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis dengan bertanggung

jawab dan mempertimbangkan dampak tindakan pada orang lain. Mahasiswa

mulai menunjukkan tindakan nyata yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan

karakter yang diinginkan. Mahasiswa mulai mempraktikkan perilaku yang positif

dan mulai memperbaiki perilaku yang kurang baik.

Karakter terbentuk maka perlu menanamkan keinginan, komitmen dan

kebiasaan. Keinginan untuk melakukan apa yang kita pikiragar menjaga emosi

dibawah kendali pemikiran dalam suatu situasi. Kebiasaan, pengalaman yang

diulangi dalam melakukan moral yang baik akan memberikan manfaat bagi diri

sendiri bahkan pada saat yang berat. Komitemen mengacu pada kesediaan dan

tekad seseorang untuk secara aktif mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai

karakter yang dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa dapat memperkuat integritas dan moralitas, memperluas

perspektif dan pengalaman, serta memberikan kontribusi positif pada lingkungan

sekitarnya. Komitmen membantu seseorang untuk tetap konsisten dengan nilai-

nilai yang telah dipelajari, bahkan dalam situasi yang sulit atau menghadapi

tekanan dari orang lain. Kebiasaan (habit) dalam pembelajaran karakter merujuk

pada tindakan atau perilaku yang dilakukan secara konsisten dan teratur sebagai

hasil dari pembiasaan. Pengembangan kebiasaan baik dapat dilakukan dengan

57