Page 30 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon

hukumanya berasal dari dia sendiri untuk menyenangkan hati orang.

Penyesahan Yesus ini hanya dimaksud untuk memuaskan orang-orang Yahudi
dan melaluinya Pilatus menunjukan bahwa ia hendak menyenangkan mereka

dengan cara mengabulkan keinginan mereka meskipun itu bertantangan

denga hati nuraninya sendiri.

b. Pilatus tidak mendapati apapun dalam diri Yesus yang menentang

pemerintahan Romawi (ayat 4) berdasarkan pemeriksaan yang dilakukannya
lebih lanjut lagi. Jika begitu sebenarnya Pilatus sendiri bersalah dengan

keputusan dirinya karena dia telah menyesahkan Yesus. Padahal jika saja

mereka mau bersungguh-sungguh didalamnya mereka tidak akan mendapat

kesalahan pada diri Yesus.
c. Ayat 6-7 bukannya mereda dengan pengurusan hukuman terhadap Yesus

justru semakin beringas dengan keributan akibat perbedaan pendapat

mereka dari para imam kepala. Orang yang berkerumun saat itu terhasut dan

menuntut Yesus untuk disalibkan. Hal ini menunjukkan kedengkian mereka
terhadap diri Yesus tetapi para imam kepala menyesatkan ortang banyak itu

dengan tuduhan lain kepada Yesus yaitu pengakuan Yesus bahwa Yesus

adalah Anak Allah. Pilatus membawa Yesus kedalam suasana persidangan

untuk memastikan kesalahan yang dibuat Yesus. Saat itu pun kerisauan yang
terjadi pada diri Pilatus karena Tuduhan kepada Yesus bukan hanya sebagai

Raja melainkan sebagai Tuhan. Dari hasil peradilan yang dibuat Pilatus, ia

berusaha melawan orang-orang Yahudi supaya bisa melepaskan Yesus dari

sengkraman tangan mereka tetapi usahanya tidak berhasil maka keputusan
hanya ada pada hubungan antara Pilatus dan orang-orang Yahudi yang

terus memaksa untuk Yesus di hukum berdasarkan hukuman yang berlaku.

d. Kuasa itu diberikan kepadamu dari atas, Yesus mengatakan bahwa semua

kuasa yang ada di muka bumi ini hanya ada sejauh hal itu diijinkan Allah. Dan

dosa Pilatus adalah ia menyerah pada permintaan umum karena kegunaan
politik. Dosa Israel lebih para lagi mereka menolak mesias mereka. Dan pada

akhirnya Yesus dijatuhi hukuman dan tempat jatuhan hukuman kepada para

penjahat itu termasuk Yesus tempat itu bernama Litostrotos dalam bahasa

BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024) 30