Page 33 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 33

Reff   Hosana berkumandanglah, dengarkan suaranya!
                                       Hai putra-putri, nyanyilah bersama malakNya!
                                      Hai putra-putri, nyanyilah, suaramu angkatlah!
                                      Hai putra-putri, nyanyilah bersama malakNya!
                       2. Hosana, Hosana, Hosana!
                       Hosana! Lihat Rajamu berjalan dengan gah
                       Khalayak ramai berseru: “Ikutlah menyembah!”Reff

               VIA DOLOROSA & UNGKAPAN PENYESALAN                             (Duduk)
               Pnt      : Marilah kita mengenang dan menghayati Sengsara dan  Kematian
                         Yesus di kayu Salib. Salib merupakan wujud pemuliaan kasih Allah dan
                         menjadi  alat  penebusan  bagi  dosa  kita.  Marilah  kita  memaknai
                         peristiwa  penyaliban  dan  kematian  Yesus          dalam  ibadah  Jumaat
                         Agung ini. Biarlah mata rohani kita dapat melihat betapa besar dan
                         ajaib pengorbanan yang telah Yesus lakukan melalui kematian-Nya
                         di kayu Salib sehingga membuat kita menyadari akan kesalahan dan
                         pelanggaran yang dilakukan menyakiti hati Tuhan dan sesama.

                             (……Hening sejenak……….. diiringi instrument KJ 170………)


               PF       : ”Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.  ”Ya Bapa-Ku, jikalau
                         sekiranya  mungkin,  biarlah  cawan  ini  lalu  dari  pada-Ku,  tetapi
                         janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau
                         kehendaki.”

               Pnt      : Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

                         Yesus berdoa untuk ketiga kali dan mengucapkan doa yang sama,
                         kemudian Ia berkata:

               PF       :  “Lihat,  Saatnya  sudah  tiba,  bahwa  Anak  Manusia  diserahkan  ke
                         tangan orang-orang berdosa” .


               Pria     : Bagai pencuri Yesus disergap pada waktu malam oleh  Yudas  yang
                         telah  menghianatiNya,  bersama  sepasukan  prajurit  dan  penjaga-
                         penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-

                         orang  Farisi  lengkap  dengan  lentera,  suluh  dan  senjata  untuk
                         menangkap Yesus.

               PF             :  "Siapakah yang kamu cari ? “


               Pemuda    :  "Yesus dari Nazaret”

               PF       :  "Akulah  Dia”.  “Sangkamu  Aku  ini  penyamun  ,  maka  kamu  datang
                         lengkap dengan pedang dan pentung ? Padahal tiap-tiap hari Aku


                                                 BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024)  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38