Page 83 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 83
MATERI KHOTBAH
MINGGU KEENAM SESUDAH PASKAH
MINGGU, 05 MEI 2024
TEMA : PENGETAHUAN DAN HIKMAT
TAHUN LITURGI : MINGGU BIASA
WARNA LITURGIS : HIJAU BERLOGO SALIB
BACAAN ALKITAB : AMSAL 1 : 1 – 7
1. PENGANTAR
Setiap anak yang diberi kesempatan untuk sekolah dan menikmati
pendidikan, pasti selalu diingatkan oleh orang tua mereka agar tekun, taat,
setia dan rajin belajar. Hal ini semata-mata agar anak dapat menyelesaikan
pendidikannya dengan baik dan memperoleh bekal ilmu bagi masa
depannya. Sebagai anak-anak muda untuk setia dan taat berproses di
ladang pendidikan masing-masing, bahkan yang telah memperoleh
pekerjaan pun tetap diingatkan agar selalu setia dan taat dalam bekerja.
Salah satu kalimat bijak berbunyi “masa muda adalah masa emas yang tidak
akan terulang kembali. Selagi masih muda, timbahlah banyak pengalaman
hidup baik pahit maupun manis agar dapat menjadi bekal untuk engkau
menata masa depan”. Kalimat ini adalah sebuah peringatan kepada orang-
orang muda masa kini agar tetap menikmati masa muda yang diisi dengan
diisi berbagai hal positif dan membangun. Kegagalan dan keberhasilan,
tangis dan tawa adalah bumbu untuk memberi rasa di masa mudamu yang
tidak akan terulang lagi.
2. KAJIAN TEKS
Konteks sejarah perkembangan tradisi hikmat Israel berada pada masa
kerajaan bersatu di bawah pemerintahan raja Salomo dan Yehuda dari
kerajaan pecah di bawah pemerintahan raja Hizkia. Hubungan antara orang-
orang bijaksana Israel dengan istana raja mengikuti pola di kalangan orang-
orang berhikmat di seluruh Timur Dekat Kuno (bnd 1Raj. 4:30-3). Orang-orang
saleh diberikan tanggung jawab untuk mengajar para pejabat mengenai
hikmat agar mereka dapat menjadi pengurus dan pemimpin yang berhasil
BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024) 83